Sum41 - Walking Disaster, Green Day - Jesus Of Suburbia, Arctic Monkeys - When The Sun Goes Down
saya hidup di sebuah kota yang padat, populasinya bisa mencapai 10.000.000 pada siang hari, karena Jakarta adalah kota metropolitan. tidak mudah hidup di kota seperti ini, memang saya belum bekerja, saya belum lulus SMA bahkan. tetapi dengan melihat keadaan di sekitar saya, sudah cukup untuk membuat saya mengerti kalau hidup itu tidak mudah. saya bersekolah di kawasan Jakarta Selatan, di sekitar Blok M lebih tepatnya. banyak kendaraan berlalu-lalang, dan saya juga harus memakai jasa salah satu angkutan umum untuk dapat pulang ke rumah. jarak dari sekolah ke rumah saya hanya berkisar 30 menit, itu kalau anda naik motor. tapi dengan bis, anda bisa makan waktu dua jam, satu setengah jam kalau sedang untung. ketika anda sedang di bis, mendengarkan musik dengan memakai headset, melihat betapa padatnya jalanan, di saat itu juga orang-orang sedang berusaha mencari nafkah. pengamen, penjual minuman, pembaca puisi, anak-anak jalanan, mereka sedang dalam aksinya.
yang sering saya pertanyakan adalah, mengapa orang-orang takut kepada musisi-musisi jalanan, khususnya yang berdandan ala punk. yah, sebenernya saya juga takut sih, soalnya mereka bisa aja sewaktu-waktu menodong kita. tapi coba lihat dari segi musikalitas dan puisi. lirik lagu mereka dipenuhi dengan kebenaran tentang kehidupan, politik, atau bahkan tentang kehancuran sebuah keluarga. benar memang, mereka cenderung anarkis, tapi lihatlah dulu apa yang membuat mereka menjadi seperti itu. "If a stupid poem could fix this home I'd read it every day. Their anger hurts my ears, rather than fix the problems, they never solve them" - Blink 182 (Stay Together For The Kids). bukti pertama sudah menyatakan bahwa rumah tangga yang buruk menyebabkan mereka berpenampilan dan berperilaku seperti itu. "I haven't been home for a while, i'm sure everything's the same, Mom and Dad both in denial, an only child to take the blame, wouldn't come home for the world, the forgotten son" - Sum 41 (Walking Disaster), atau yang paling jelas menyatakannya : "Running away from pain, when you've been victimized, tales from another broken home" - Green Day (Jesus Of Suburbia). mereka tidak sepenuhnya orang-orang bodoh yang tidak bisa apa-apa, jika mereka mengambil sisi positifnya mereka dapat menggapai cita-cita mereka.
Green Day, Sum 41, Blink-182, Ramones, dan Sex Pistols adalah contoh dari beberapa yang mengangkat cerita jalanan ke dalam lagu-lagu mereka. entah memang dari pengalaman mereka sendiri atau-pun mengambil pengalaman orang lain, saya kurang mengerti. punk juga dikenal sebagai musik yang berisik dan blak-blakan, berani mengkritik apa saja tanpa basa-basi. "Well I won’t be caught living in a dead end job, while praying to my government guns and gods, now it's us against them, we’re here to represent, to spit right in the face of the establishment." - Sum 41 (Underclass Hero) jelas sekali kalo di lagu ini mereka menyatakan bahwa mereka adalah orang-orang kelas bawah yang tidak peduli tentang segala pembangunan yang didirikan pemerintah. "I am an anti-christ, i am an anarchist, don't know what i want but i know how to get it, i wanna destroy the passer by" - Sex Pistols (Anarchy In The UK), band ini sempat di larang di negara Finlandia karena perilaku kasar dan lirik-lirik mereka yang terlalu mengundang kontroversi. Bayangkan saja, pendengar mereka adalah remaja-remaja yang kebanyakan menganut agama kristiani dan katolik, orang tua mereka pasti langsung tidak setuju anak-anaknya mendengarkan lagu seperti itu.
jadi kesimpulan saya, gaya dan musik punk sebenarnya adalah wadah mereka untuk bercerita tentang pengalaman hidup mereka yang keras, tidak ada yang salah dengan cara mereka melakukannya. sama saja dengan anak emo atau metal yang sama sama menunjukan identitas mereka, dengan cara yang berbeda tentunya. tidak seharusnya kita menyalahkan mereka atas cara mereka bergaya, ini adalah jalan yang mereka pilih. kalau menurut saya, punk tidak bisa disebut sebagai penyimpangan sosial, karena mereka bisa saja membalikkannya sebagai hal positif. ini bukan sepenuhnya kesalahan mereka. mereka dipaksa untuk bertindak seperti itu, jika mereka tidak mampu untuk menyeimbangkan keadaan, maka mereka mungkin saja mengambil nyawa mereka, jika terjadi hal seperti itu, barulah dapat disebut sebagai penyimpangan sosial.
lagipula punk sudah mulai berkembang dari sekitar tahun 70-an, jadi punk bukan hanya sekedar nama, namun sudah merupakan salah satu fashion dan gaya hidup. yaaah, kita yang hidup di tahun 2000-an ini tentu hanya bisa mengikuti apa yang sudah tercipta. makin ke sini makin sulit untuk membuat sesuatu yang orisinil. punk adalah salah satu genre yang bertahan kuat seperti halnya classic rock dan blues. punk juga berkembang dari era ke era. mulai dari Ramones lalu Misfits lalu Sex Pistols lalu The Clash, dan sekarang sudah masuk ke generasi macam Green Day, The Offspring, Zebrahead, Four Year Strong, Sum 41, dan lain-lain. pecahan dari genre ini juga banyak, hardcore punk, pop punk, punk rock, dan masih banyak lagi. jadi marilah kita mencoba untuk mengerti arti dibalik kisah-kisah yang mereka buat, setiap lagu mempunyai kisah dan ide-ide cerdas dari penciptanya.
☮ ☮ ☮,
Indras
Indras
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
photos courtesy : Last.fm
informations courtesy : Last.fm, YouTube
photos info : Sum 41, Green Day, Blink-182, Sex Pistols, Ramones
informations courtesy : Last.fm, YouTube
photos info : Sum 41, Green Day, Blink-182, Sex Pistols, Ramones
You cant put Greenday, Sum 41, and Blink 182 on the same list with the mighty Ramones, Sex Pistols and suchs. Call me an elitist, early Greenday was good but nowadays Greenday isnt punk at all! You are missing some big points, punk is born as a rebellion, punk is be yourself. When a dude dont want to have his leather jacket and mohawk, he is still a punk even when he doesnt want to be a punk - because punk means do what you wanna do! And you forgot about the proto punk movement : MC5, Death, New York Dolls, Iggy and The Stooges. Pop punk is shit, because punk is punk and cant be pop
ReplyDeletewell, i cant say im a genius and an expert about punk like you. but this is what i know and what i see with my own perspective, i just wanted to show it with my own style : by writing this post. "punk is born as a rebellion, punk is be yourself" well, i already wrote that in this post, dunno if youre paying attention or not. i'm more open to all genre and not stucking in one, so yeah, i dont really know about MC5, Death, New York Dolls, or The Stooges, because to be honest, punk is not really me, i just like to see they express themselves, unique and different. i dont really care which one is pop punk or pure punk or hardcore punk or punk rock etc etc, music developed and is developing, like ive said, i cannot stuck in a genre.
ReplyDelete